Arti Wuku Dalam Agama Hindu
Arti Wuku Dalam Agama Hindu

pic : pixabay
Wuku dalam agama hindu
memiliki durasi masing masing 7 hari, memiliki jumlah sebanyak 30 wuku, dan
berakhir dalam 210 hari kemudian berulang kembali ke awal. Memiliki kekuatan
sifat untuk mengalahkan wewaran, maksudnya wuku memiliki arti yang lebih dapat dipercaya
dibanding arti yang tercantum dalam wewaran. Berikut adalah penjelasan mengenai
wuku dalam agama Hindu :
1.Sinta - (urip 7)
Sifat : Pembawaan Surya, kayunya Kayu putih dan
Kandayakan, burungnya Gagak dan Bango-bango, ternak Rangrangan. Gedung
terkunci, lumbung kosong.
Watak: Keras, suka pamer. Perintahnya berawal
panas, kemudian lembut. Pelindung orang sengsara, sakit dan orang pelarian.
Memahami petunjuk gaib. Gemar bertapa. Bercita- cita mulia, cakap dan cekatan
kerja.
2. Landep – (Urip 1)
Sifat : Pembawaan Kala Wisaya, kayunya Kamedangan
dan Angsana, burungnya Atat dan Merpati, ternak Tingalun, gedung tertutup,
lumbung kosong,
Watak: Berhati terang, suka bersamadi.
Perintahnya bermula keras namun kemudian halus, kasih sayang. Pelindung orang
sakit dan sengsara. Rupawan, tajam ingatan, cerdas cermat kerja. Disayangi
atasannya.
3. Ukir – (Urip 4)
Sifat : Pembawaan Gunung, Kayunya Nagasari, dan
Beringin, burungnya Sudang-sudang dan Weri, ternak Rusa.
Watak : Berbesar hati, berkeinginan melebihi
yang lain. Baik budi pekertinya. Rupawan, sopan santun, disenangi oleh
atasannya. Cerdas, cermat dan terampil pekerjaannya. Candranya gunung, sedap
dipandang dari jauh.
4. Kulantir – (Urip 6)
Sifat : Pembawaan Teja, Kayunya Ingas dan Randu,
Burungnya Perkutut dan Serindit, ternak Rase, gedung tertutup, lumbung rusak.
Gedung terbuka, lumbung tertutup.
Watak : Pemarah, agak kurang lurus hati,
kurang cocok untuk perlindungan. Murah hati. Rejekinya tiada menentu, namun
hidupnya senang di kemudian hari.
5.
Tolu – (Urip
5)
Sifat : Pembawaan Sangkala Gowa, kayunya Tengguh
dan Walikukun, burungnya Taling dan Beranjangan, ternak Tinggili, gedung cukup,
lumbung tetap.
Watak : Suka berpikir agar dapat menyenangkan
hati orang lain. Jika marah berbahaya, sulit dicegah. Kebahagiaannya di
kemudian hari. Rupawan, teliti, berpegang teguh pada adat istiadat. Suka
kesunyian, baik hati.
6.
Gumbreg – (Urip – 8)
Sifat : Pembawaan Bumi, kayunya Tengguli dan
Beringin, burungnya Keker dan Gagak, ternak Macan, gedung terbuka, lumbung
tertutup,
Watak : Keras budi, segala yang diinginkan
agar segera tercapai, sulit dicegah, pengasih. Perintahnya berawal lembut namun
berakhir keras. Baik bagi perlindungan keluarga, penyayang. Senang di tempat
yang sunyi.
7.
Wariga – (Urip 9)
Sifat : Pembawaan Toya, kayunya Sulastri. burung
Garuda, ternak Warak, Gedung tertutup, lumbung rusak.
Watak : Rupawan, sering menikah, pencemburu,
sering sedih, sulit dilayani. Kurang suka berkumpul dengan orang banyak, tetapi
banyak orang mencintainya, agak pelupa, besar kemauannya, kurang bahagia,
kendatipun banyak yang mencintainya.
8.
Warigadian – (Urip 3)
Sifat : Pembawaan Gandarwa, kayunya Ancak dan
Cemara, burungnya Derkuku kesturi, ternak Gajah, Gedung tertutup,
Watak : Bercita-cita baik, berat
tanggungannya. Rejekinya di belakang hari. Lemah lembut perintahnya, dihormati,
keras kemauannya. Pandai mencari nafkah. Keikhlasannya setengah-setengah.
Menepati perkataannya, jika marah menakutkan.
9.
Julungwangi – (Urip 7)
Sifat :Pembawaan Teja, kayunya Cempaka, burung
Nilam, ternak Banteng. Gedung terbuka, lumbung kosong.
Watak : Berperasaan tinggi, tak mau dilampaui.
Dicintai oleh orang banyak. Pandai berbicara dan dipercayai orang. dicintai
pembesar. Segala rencana cepat tersiar kendatipun belum terwujud. Banyak yang
mencintainya.
10.
Sungsang – (Urip 1)
Sifat : Pembawaan Sang Kala Aji, kayunya Langsat,
Burung Nuri, ternak kuda, Gedung terbuka, lumbung berisi.
Watak : Pemarah, gelap hati, tetapi mudah
dicegah. Banyak rejeki, pemboros, ikhlas tanpa perhitungan tetapi pemberiannya
harus mendapat perhatian. Suka pada kepunyaan orang lain. Keras hati, tidak
suka menganggur.
11.
Dungulan – (Urip 4)
Sifat : Pembawaan Dalang, kayunya Lotanda dan
Tangan, burungnya Elang, gedung terkunci, ternak Garuda.
Watak : Tetap hati, dapat melegakan hati
susah, cinta kebajikan, dermawan, pengasih, sekalipun rejekinya kecil. Ringan
tangan agak suka pada kepunyaan orang lain. Bernafsu besar, mudah marah.
12.
Kuningan – (Urip 6)
Sifat : Pembawaan Sangkala Dengen, kayunya Kepuh
dan Wijayakusuma, burungnya Kepodang dan Puwuh, ternak Koci, gedung terbuka,
lumbung tertutup.
Watak : Berderajat tinggi, melebihi sesama,
indah rupanya, teliti, menghindari keramaian, pemalu, cepat bekerjanya, mudah
marah. Hemat, banyak bicaranya.
13.
Langkir – (Urip 5)
Sifat : Pembawaan Welaka, kayunya Ingas dan
Wengkel, burungnya Celilingan, ternaknya Lembu, gedung terbuka, lumbung berisi.
Watak : Tidak sayang pada diri sendiri,
menakutkan, adat istiadatnya kurang baik, tidak mau menuruti, pemurka, banyak
larangan. Sifat-sifatnya itu mudah menular kepada yang mendekatinya.
14.
Medangsia – (Urip 8)’
Sifat : Pembawaan Sang Pandu, kayunya Asem, burung
Beletuk, ternak Duyung, gedung terkunci, lumbung tertutup.
Watak : Sabar, tetapi bila marah kejam. Kuat
budinya, banyak mencintai sebagai pelindung. Hemat banyak rejeki. Bekerja cepat
dan tak sabaran. Pelindung orang sengsara.
15.
Pujut – (Urip 9)
Sifat : Pembawaan Sang Mertanjala, kayunya Pule,
burung Jalak, ternak Alu, Gedung berisi, lumbung berisi.
Watak : Suka keramaian, tersohor, mempunyai
kedudukan yang lumayan. Berkemauan keras, tak suka diatasi, suka memerintah.
Halus budi, banyak dikunjungi orang. Mencari rejeki ke sana ke mari, hasilnya
cukup.
16.
Pahang – (Urip 3)
Sifat : Pembawaan Sang Ekakawi, kayunya Jalak dan
Kendayakan, burung Perkutut dan Cakcak, ternak Ular, gedung terkunci, lumbung
tertutup.
Watak : Kurang sabar, agak berlebihan dalam
berkata-kata, namun menepati janji. Waspada, mudah panas hati, kasar ucapannya.
17.
Krulut – (Urip 7)
Sifat : Pembawaan Korawa, kayunya Kwang dan
Parijata burung Lasa dan Sapahan, ternak Lubak. gedung terbuka, lumbung berisi.
Watak: Tajam pikiran dan hatinya melebihi yang
lain, kuat mencipta, berhati-hati. Awal pembicaraan kalah namun akhirnya menang
cocok jadi pelindung. Jujur, sedikit bicaranya, berhati suci.
18.
Merakih – (Urip 1)
Sifat : Pembawaan Sang Rama, kayunya Kemiri dan
Tengguli, burung Merak, ternak Macan, gedung terbuka, lumbung kosong.
Watak : Kuat ingatan, tawakal, merasa kasihan
kepada orang miskin. Sanggup kerja, berani menghadapi kesulitan. Cepat mencapai
kesenangan.
19.
Tambir – (Urip 4)
Sifat : Pembawaan Buta, kayunya Upas dan Kawih,
burung Bintil dan Perenjak, ternak Banteng, gedung terbuka, lumbung berisi.
Watak : Tidak sama lahir batinnya, panas
perkataannya, suka berbuat yang mengherankan, tahu petunjuk gaib, tidak bisa
kaya, hanya berkecukupan. Semua kata-katanya dihargai.
20.
Medangkungan – (Urip 6)
Sifat : Pembawaan sang Mandala, kayunya Kroya dan
Pelasa, burung Kepodang dan Pelung, ternak Menjangan, gedung tertutup, lumbung
cukup.
Watak ; Ahli berbicara, tawakal, tetap
hatinya, suka di tempat-tempat sunyi. Membanggakan kekayaannya, hemat, jujur.
Menepati perkataannya sehingga menyenangkan.
21.
Matal – (Urip 5)
Sifat : Pembawaan Mantri, kayunya Maja dan Nagasari,
burung Keker, ternak Macan, gedung terbuka, lumbung bocor.
Watak : Lurus hati, cakap bekerja. Rupawan,
lemah lembut tutur katanya. Disenangi pembesar. Banyak tanda-tanda akan
bahagia. Suka di tempat sunyi. Kaya harta benda, dihormati. Luas pandangan
dalam pemikirannya.
22.
Uye – (Urip 8)
Sifat : Pembawaan Wayang, kayunya Lontar dan
Pisang, burung Gagak, ternak Buaya, gedung terbuka, lumbung bocor.
Watak : Kata-katanya lurus, mengherankan,
mudah tersinggung tetapi sebentar, dapat menyenangkan hati orang lain. Waspada,
tajam hatinya, kuat pendirian, panjang umur, tanda akan memperoleh kebahagiaan,
tidak suka keramaian.
23.
Menail – (Urip 9)
Sifat : Pembawaan Anoman, kayunya Manis dan
Tigaron, burung Manyar dan Sepahan, ternak Naga, gedung terbuka, lumbung
terbuka.
Watak Suka menjunjung diri, selalu berusaha
membela diri, bisa berkumpul di tempat ramai, agak angkuh, harum perintahnya
tetapi tiada bermutu. Waspada. Tajam perkiraannya. Sabar terhadap kemauannya.
Tidak suka menganggur, merindukan kemajuan.
24.
Prangbakat – (Urip 3)
Sifat : Pembawaan Prabu, kayu Plasa dan Lirisan,
burung Pracuk dan Urang-urang, ternak kerbau, gedung terbuka, lumbung terbakar.
Watak : Berkehendak jadi pemimpin perang,
pemberani, tangkas, jujur, tak ada yang dirasa sukar dalam tugasnya, pemarah,
pemalu. Perintahnya diawali dengan dingin tetapi akhirnya panas. Tetap pikiran,
panjang umur, cukup rejeki.
25.
Bala – (Urip 7)
Sifat : Pembawaan Lembu. kayu Cemara dan Ambulu,
burung Beluk dan Keker, ternak Lembu, gedung tertutup, lumbung bolong (bocor).
Watak : Agak suka membuat kericuhan, jahil,
membuat takut yang mendengarnya, tak ada yang ditakuti, pandai berbuat yang
kurang terpuji. Lemah lembut perintahnya, dihormati, disukai pembesar. Banyak
tanda-tanda mendapat bahagia.
26.
Ugu – (Urip 1)
Sifat : Pembawaan Prasiwaka, kayu Bunut dan
Rangda, burung Gagak dan Kepodang, ternak Gajah, gedung terbuka, lumbung
tertutup.
Watak : Baik Budi. banyak akal, lekas
mengerti. Banyak rejeki, tidak suka berkumpul, hemat, pendiam, susah
diperintah. mementingkan diri sendiri, romantis, agak pencemburu, terpelajar.
27.
Wayang – (Urip 4)
Sifat : Pembawaan Jaya, kayu Cempaka dan Wedi,
burung Keker dan Siyung, ternak Wiyung, gedung terkunci, lumbung berisi.
Watak : Halus perintahnya bermula mudah
berakhir sulit, teliti, bakti, banyak rejeki, disenangi oleh orang banyak
Pemberiannya suka diperlihatkan. Agak angkuh, namun disenangi pembesar. Suka di
tempat sunyi. Rahayu dan banyak ilmu pengetahuan.
28.
Kelawu – (Urip 6)
Sifat : Pembawaan Sangkara, kayu Lontar dan Kwang,
burung Nuri dan Kalilingan, ternak Kuwuk, gedung terbuka, lumbung bocor.
Watak : Kuat budi, besar harapan, umur
panjang, pilihannya dicapai kemudian, agak suka pamer, halus perintahnya. Waktu
kecil miskin namun kemudian banyak rejeki dan kebahagiaan, pandai menyenangkan
orang, pengarang, sosial.
29.
Dukut – (Urip 5)
Sifat : Pembawaan Purusa, kayu Kapal dan
Pandanwangi, burung Keker, gedung terkunci, lumbung ijuk.
Watak : Rupawan agak penakut, besar harapan,
tinggi budi, keras hati, waspada, tajam pikiran, agak serakah. Suka bergurau,
setia, cakap, pemberani, disukai atasannya, agak terburu nafsu, pengarang,
mudah marah bila tersinggung perasaannya.
30.
Watugunung – (Urip 8)
Sifat : Pembawaan Brahma, kayunya Ceroring dan
Wijayakusuma, burung Gagak dan Jikutuk, ternak Singa, gedung terkunci, lumbung
tertutup.
Watak : Hatinya terang, tetapi tanpa cahaya,
suka bertapa. Jika jadi pendeta sangat dihormati. Penyelidik, tinggi budi, agak
angkuh, teliti, cemburu. Gemar samadi demi keselamatan dan ketentraman hati.
(Sumber : Babadbali)
Komentar
Posting Komentar